Welcome to my blog, Be nice and Have Fun

Terimah kasih atas kunjungan anda ke blog saya! semoga artikel" di blog saya bermanfaat untuk anda !

Anda ingin menjadi MEMBER MADRIDISTA Indonesia ?

kunjungi http://www.xpress-hery.blogspot.com/p/blog-page_465.html

Indonesia Jadi Pasar Narkoba Jenis Baru 'Yaba'

http://xpress-hery.blogspot.com/2013/11/indonesia-jadi-pasar-narkoba-jenis-baru.html

Tips Mendapatkan DOLLAR di Internet

http://xpress-hery.blogspot.com

Tips Untuk Menang TOGEL 100%

http://xpress-hery.blogspot.com

Jumat, 29 November 2013

6 Jenis Narkoba Paling Populer Di Dunia



6 Jenis Narkoba Paling Populer Di Dunia - Berbagai jenis narkoba telah menghancurkan generasi bangsa ini, Tambah wawasan tentang pengertiannya, penjelasannya, gambarnya dan tentu saja akibatnya atau efeknya atau bahayanya dengan informasi di bawah ini. 


Dan sebagai orang tua jangan sampai ini terkena kepada putra-putri bapak ibu sekalian, dan untuk pembaca yang masih remaja diharapkan pada artikel  yang satu ini dapat mencegah saudara untuk tidak sampai terkena, karena jika sampai kena akan susah sekali sembuhnya. 

Dan berikut beberapa informasi Jenis Narkoba Paling Populer Di Dunia beserta dampaknya atau efeknya dari berbagai jenis yang kebanyakan berada di pasaran yang sedang menyerang masyarakat : 
1. Shabu
Jenis Shabu juga dikenal sebagai ice, ubas dan methamphetamine.Efeknya Untuk shabu-shabu biasanya hampir sama memberikan rasa gembira, yang sering terjadi orang pakai shabu-shabu kalau mendengar musik kepalanya jadi goyang-goyang seperti orang berdzikir,
Dampaknya, akibatnya, dan bahayanya yang ditimbulkan dapat mengalami urat saraf, perilaku abnormal, gangguan hati, ginjal, mudah bingung, senantiasa lapar dan susah tidur, mudah cemas dan marah.
2. Ekstasi
Jenis ini juga dikenal sebagai sebagai inex, enak, cui iin, flash, dolar, flipper, hammer.
Sedangkan efeknya yang muncul adalah rasa cemas berlebihan, depresi, paranoid, hilang sensitifitas, akal sehat dan kesadaran. Namun kematian bisa terjadi jika ada gangguan pembuluh darah jantung dan pecahnya pembuluh darah otak.
Dampaknya, akibatnya, dan bahayanya yang ditimbulkan berupa kerusakan ginjal, hati, otak, kehilangan ingatan dalam jangka waktu lama, menggigil, berkeringat, tidak mampu berpikir, melihat dan menyelaraskan fungsi tubuh.
3. Kokain
Jenis Kokain dikenal juga sebagai crack, daun koka, pasta koka.
Sedangkan efeknya adalah mudah marah, depresi, cemas, gelisah dan kehilangan gairah untuk melakukan sesuatu. Prof Samsuridjal menuturkan untuk kokain belum banyak penggunanya, tapi narkoba ini juga bisa merusak sel-sel otak.
Dampaknya, akibatnya, dan bahayanya memicu serangan jantung, stroke, gagal ginjal, perilaku agresif, gemetar berlebihan, pandangan kabur dan halusinasi.
4. Heroin
Jenis Heroin dikenal juga sebagai white, smack, junk, serbuk putih, medicine dan ubat.
"Orang yang sedang sakaw heroin ini bisa sakit sekali, muncul keringat dingin, badan terasa dingin, kadang kasian sekali kalau melihatnya. Jika sudah pakai heroin maka sakawnya hilang, tapi kalau pengaruhnya sudah habis maka sel-sel di otak akan minta lagi dan timbul sakaw, jadi seperti lingkaran setan," ujar Prof Samsuridjal menjelaskan efeknya kepada pengguna.
Dampaknya, akibatnya, dan bahayanya bisa menyebabkan detak jantung lemah, sesak napas, kerusakan paru-paru, ginjal, hati, sulit tidur, mata dan hidung berair, tremor, diare dan muntah.
5. Ganja
Jenis Ganja atau dikenal juga dengan istilah marijuana, cimeng, gelek atau hasis ini memiliki dampak berupa depresi dan paranoid, gangguan persepsi dan berpikir, gangguan keseimbangan tubuh dan sulit konsentrasi. "Ganja dapat membuat orang merasa segar, optimis,dan terkadang jadi berlebihan rasa gembiranya, banyak bicara dan lebih aktif. Tapi itu biasanya terjadi saat baru mulai memakai ganja, kalau dosisnya sudah tinggi tidak seperti itu lagi efeknya,".
6. Morfin
Sepeti kita tahu jenis morfin dalam dunia kedokteran sering dipakai sebagai obat penahan rasa sakit ataupun sebagai bahan pembiusan karena bekerja langsung pada sistem saraf pusat. Efeknya dari morfin adalah penurunan kesadaran, euforia, rasa kantuk, lesu dan penglihatan kabur.
Umumnya morfin menjadikan ketergantungan paling tinggi dibandingkan dengan jenis yang lain, dan pecandu dari morfin ini dilaporkan menderita insomnia serta mimpi buruk.
Semua jenis-jenis narkoba itu telah membuat generasi bangsa kita menjadi hancur total, satu-satunya yang diuntungkan hanyalah para pengedar saja. harap para pembaca sudah mengerti akan pengertiannya, penjelasannyadan tentu saja akibatnya atau efeknya atau bahayanya dengan informasi di bawah ini. Semoga artikel ini membantu orang-orang yang ingin terhindari dari penggunaan obat-obat terlarang, karena bagaimanapun juga jika sudah terkena akan sulit sekali keluar dari siksaannya.


‘Scopolamine’ Narkoba Paling Berbahaya di Dunia

‘Scopolamine’ Narkoba Paling Berbahaya di Dunia


Borrachero tree
Scopolamine dibuat dari pohon Borrachero ini (foto)
Sebuah obat bius yang dapat membuat seseorang menjadi zombie dan dapat menghapus ingatannya saat ini sedang beredar di jalanan Kolombia.
Obat ini disebut skopolamin, namun dalam bahasa sehari-hari dikenal sebagai ‘Devil Breath’ atau ‘Nafas Setan’, dan berasal dari suatu jenis pohon yang umum ke Amerika Selatan.
Ada begitu banyak cerita mengerikan seputar obat ini, dan menjadi legenda di perkotaan, beberapa kisah menceritakan bagaimana orang diperkosa, dipaksa mengosongkan rekening bank mereka, dan bahkan dipaksa menyerahkan organ akibat obat ini.
Ryan Duffy bepergian ke Kolombia untuk mengetahui lebih lanjut tentang obat tersebut. Dalam dua segmen, ia mengungkapkan budaya yang mengejutkan dari dunia narkoba Kolombia, mewawancarai orang-orang yang menangani narkoba tersebut dan mereka yang telah menjadi korban obat itu.
Demencia Black, seorang pengedar narkoba di ibu kota Kolombia, Bogota, mengatakan obat ini sangat menakutkan.
Dia mengatakan bahwa Skopolamin dapat ditiup kepada seorang pejalan kaki, dan dalam beberapa menit, orang itu sudah berada di bawah pengaruh obat, sebab skopolamin tidak berbau dan berasa.
“Anda dapat membimbing mereka kemana pun Anda inginkan. Seperti mereka masih anak-anak.” katanya.
Black mengatakan bahwa satu gram Skopolamin mirip dengan satu gram kokain, tetapi kemudian menyebut obat tersbeut ‘lebih buruk dari anthrax, dan dapat mematikan dalam dosis tinggi.
Obat tersebut, katanya, mengubah orang menjadi zombie dan memblok ingatan korban. Jadi, bahkan setelah obat habis, korban tidak memiliki ingatan tentang apa yang terjadi.
Salah satu korban mengatakan bahwa seorang pria mendekatinya di jalan memintanya untuk menunjukkan arah. Karena jaraknya dekat, ia membantu pria itu ke tujuan, dan mereka minum jus bersama-sama.
Dia membawa orang itu ke rumahnya dan membantunya mengumpulkan semua barang-barangnya, termasuk uang tabungan serta kamera pacarnya.
“Menyakitkan untuk kehilangan uang, tapi aku sebenarnya cukup beruntung.” tutur wanita tersebut.
Menurut British Journal of Clinical Pharmacology, obat yang juga dikenal sebagai hyoscine, menyebabkan tingkat kehilangan memori yang sama dengan diazepam.
Pada zaman dulu, obat itu diberikan kepada gundik pemimpin Kolombia yang mati, dimana mereka disuruh masuk kuburan tuan mereka dan dikubur hidup-hidup.
Di zaman modern, CIA menggunakan obat sebagai bagian dari interogasi saat Perang Dingin, dengan harapan menggunakannya seperti serum kebenaran. Namun, susunan kimiawi obat tersebut juga menyebabkan halusinasi yang kuat.
Pohon yang digunakan dalam pembuatan obat ini secara umum dapat ditemukan di Kolombia, dan disebut pohon ‘borrachero’, atau diterjemahkan sebagai ‘pohon yang membuat anda mabuk’.
[youtube ToQ8PWYnu04]

BAHAYA NARKOTIKA UNTUK KESEHATAN

Dewasa ini penyalahgunaan narkotika semakin meningkat tajam. Penggunaan narkoba sepertinya sudah menyerang banyak lini dalam kehidupan masyarakat kita. Entah itu generasi muda, para selebritis, tokoh masyarakat, para wakil rakyat juga ada yang terlibat dalam kasus narkoba ini.

Menurut WHO yang dimaksud dengan pengertian narkoba ini adalah suatu zat yang apabila dimasukkan ke dalam tubuh akan mempengaruhi fungsi fisik dan atau psikologi (kecuali makanan, air, atau oksigen). Sedangkan menurut aturan perundang-undangan kita Negara Indonesia narkotika ini juga sudah tercantum. Untuk itulah kita perlunya untuk waspada bahaya narkotika yang tidak boleh kita anggap remeh.

Bahaya Narkotika Narkoba

Yang dimaksud pengertian narkotika menurut Undang-Undang no 27 bahwa narkoba atau narkotika yang dimaksud ini adalah suatu zat atau pun obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis. Zat tersebut akan menyebabkan penurunan atau pun perubahan kesadaran, menghilangkan rasa, mengurangi hingga menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan / adiktif (kecanduan). Untuk itulah kita harus benar-benar mengetahui akan dampak dan bahaya narkoba itu sendiri.

Bahaya narkotika untuk kesehatan adalah yang terberat adalah efek ketergantungan obat nya itu sendiri. Karena dengan efek buruk yang ditimbulkan bagi para pecandu narkoba adalah keinginan untuk selalu memakainya secara berulang. Bila tidak memakainya kembali akan ada rasa sakit yang dialami para penderita dengan ketergantungan narkotika narkoba ini.

Narkoba atau narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain itu "narkoba"' istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan RI dikenal dengan istilah adalah NAPZA yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif.

Penggunaan narkotika dalam bidang medis sebenarnya adalah legal untuk peruntukan pengobatan tertentu. Dan umumnya dipakai dalam rangka terapi karena senyawa-senyawa psikotropika yang terdapat di dalamnya dipakai untuk membius (anastesi) pasien saat hendak dilakukaan operasi (pembedahan) atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Hal ini juga harus dilakukan oleh pihak medis dengan menggunakan dosis dan cara pemakaian yang tepat. Sehingga bahaya narkotika harus kita sama-sama hindari.

Ada beberapa jenis macam narkoba diantaranya yaitu :
  1. Opium (candu)atau biasa dikenal dengan opiate. Opium merupakan candu kasar atau mentah yanmg didapat dari getah buah tanaman papaver samniterum yang dihisap / digores dan di biarkan mengering. Opium merupakan golongan narkotika alami yang sering digunakan dengan cara dihisap.
  2. Morpin. Jenis obat narkotika ini adalah zat aktif yang diperoleh dari candu melalui pengolahan secara kimia. Cara penggunaanya disuntikan ke tubuh (injeksi).
  3. Putaw Heroin. Golongan narkoba sejenis ini akan lebih mudah menembus otak sehingga lebih kuat dari morfin itu sendiri.
  4. Kanabis (Ganja). Inilah yang seringkali menjadi kasus narkoba yang paling banyak diberitakan dan menyerang semua kalangan di masyarakat kita. Ganja adalah merupakan jenis tanaman kanabis yang biasanya dipotong, dikeringkan, dipotong kecil – kecil dan digulung untuk dijadikan rokok yang disebut joints.
Ada hal beberapa hal yang dapat kita lakukan dalam rangka pencegahan penyalahgunaan narkoba yaitu :
  • Mendapatkan informasi yang tepat dan benar mengenai bahaya narkoba dan narkotika ini dari orang-orang yang berkecimpung dalam dunia kesehatan atau juga organisasi atau ormas yang memperjuangkan untuk menghindari penggunaan obat-obatan terlarang.
  • Mengetahui bahwa Islam dan agama ini melarang dan mengharamkan narkoba.
  • Mempunyai visi misi hidup yang baik dan jauh dari narkotika.
  • Lingkungan pergaulan yang baik.
  • Melakukan berbagai macam jenis aktifitas yang positif yang bisa untuk menjadi lebih mandiri, percaya diri, serta menyalurkan hobi secara berprestasi.
- See more at: http://cardiacku.blogspot.com/2013/02/bahaya-narkotika-untuk-kesehatan.html#sthash.GcDoX4SM.dpuf

Ketua Geng Narkoba Dunia Ternyata Model Cantik

Ketua Geng Narkoba Dunia Ternyata Model Cantik


Di balik paras menawan dan keseksiannya, Angie Sanselmente Valencia, model pakaian dalam, sukses menyembunyikan peran sentralnya sebagai dedengkot geng narkoba terbesar di dunia. Kini wanita 30 tahun tersebut menjadi buron interpol. Daftar cekal internasional telah diterbitkan untuk mengejar wanita yang lihai berpose syur ini.

Valencia disinyalir merekrut wanita-wanita cantik untuk dimanfaatkan sebagai kurir narkoba ke Eropa dan Amerika Utara. Sebagian dari mereka diyakini berprofesi sebagai model pakaian dalam dan model kelas atas yang pernah menjadi peserta kontes ratu kecantikan. Valencia menyebut kurir-kurir itu sebagai “para malaikat cantik yang tidak pernah dicurigai”. Para kurir cantik itu dibayar GBP 1.300 (Rp18,6 juta) untuk membawa tas berisi kokain dari Kolombia ke Cancun, Meksiko, setiap hari.

Berbekal pesona lahiriah dan beberapa di antaranya dikenal sebagai publik figur, dengan mudah mereka lolos dari pemeriksaan di bandara. Saat ini peredaran jaringan narkoba Valencia telah mencapai Eropa. polisi menduga Valencia bersembunyi di suatu tempat di Meksiko atau Argentina. Sindikat narkobanya baru terungkap tahun lalu setelah orang suruhannya tertangkap dan bernyanyi kepada polisi karena ketahuan membawa 55 kilogram kokain di Bandara Buenos Aires. Kurir 21 tahun itu baru mengaku setelah diinterogasi selama 12 jam.


 

Dari keterangan wanita muda tersebut, polisi kemudian menangkap tiga kurir lain yang juga direkrut Valencia. Polisi saat ini menyelidiki keterlibatan oknum petugas bandara dalam jaringan narkoba Valencia. Setelah penangkapan itu, Valencia dilaporkan menghilang dari sebuah kamar hotel bintang empat di Buenos Aires. Tapi dia tetap diyakini berada di wilayah Amerika Selatan.

Polisi meyakini pemenang kontes kecantikan itu berhenti dari dunia model dan menanggalkan kewarganegaraan Kolombia dan beralih menjadi warga Argentina demi membangun jaringan narkobanya tahun lalu. Polisi mencoba mengikuti jejaknya melalui anjing Pomeranian miliknya. Namun, jejak tersebut hanya menuju ke sebuah gudang kosong yang sudah ditinggal penghuninya. Valencia pernah dianugerahi mahkota sebagai Putri Kopi Kolombia pada 2000. Dia diketahui pecah kongsi dengan bos geng narkoba Meksiko yang biasa dikenal dengan sebutan The Monster. Kini geng lamanya itu menjadi rival jaringan narkoba pimpinan Valencia.

24 Narkotika Jenis Baru Ditemukan di Indonesia

24 Narkotika Jenis Baru Ditemukan di Indonesia

Pemimpin Redaksi Suara Pembaruan Primus Dorimulu bersama Koordinator Kelompok Ahli BNN Ahwil Lutan (kiri) memberikan sambutan pembuka pada acara diskusi dengan tema "Substansi Psikoaktif Baru atau New Psychoactive Substances (NPS) dan Bagaimana Antisipasi Penyalahgunaanya ?" di Gedung BeritaSatu Plaza, Jakarta, Kamis (28/11).
Pemimpin Redaksi Suara Pembaruan Primus Dorimulu bersama Koordinator Kelompok Ahli BNN Ahwil Lutan (kiri) memberikan sambutan pembuka pada acara diskusi dengan tema "Substansi Psikoaktif Baru atau New Psychoactive Substances (NPS) dan Bagaimana Antisipasi Penyalahgunaanya ?" di Gedung BeritaSatu Plaza, Jakarta, Kamis (28/11). (sumber: Suara Pembaruan)
Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) tengah membahas penemuan ratusan psikotropika jenis baru yang diharapkan dapat diatur dalam undang-undang (UU) sehingga tidak dijadikan celah bagi pengguna untuk lolos dari jeratan hukum.
Sebanyak 24 psikotropika jenis baru telah ditemukan di Indonesia dari total 251 jenis narkotika yang diterima Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dari laporan seluruh dunia.
Ke-24 jenis psikotropika tersebut belum terdapat dalam daftar lampiran di UU no 35 tahun 2009 tentang narkotika. Karenanya, hal itu seolah menjadi kesempatan bagi mereka untuk mengedarkannya lebih jauh di Indonesia.
"Ini terus bertambah setiap hari, ada 24 jenis (psikotropika baru) hanya untuk di Indonesia. Kalau dilihat dalam daftar lampiran tidak ada, sehingga ini dipakai untuk celah," ujar Konsultan Ahli BNN Ahwil Lutan dalam acara Focus Group Discussion bertema "Substansi Psikoaktif Baru Bagaimana Antisipasi dan Penanggulangannya", di Gedung BeritaSatu Plaza, Jakarta Selatan, Kamis (28/11).
Ahwil juga menyebutkan, dalam daftar International Narcotic Control Board (INCB) sudah terdapat 236 jenis psikotropika baru yang terdaftar secara resmi dari seluruh dunia.
Sementara dari temuan terbaru yang sudah jelas yakni dari United Nation Office on Drugs and Crime (UNODC) terdapat 251 jenis psikotropika baru dari seluruh dunia.
Sementara untuk 24 jenis psikotropika jenis baru di Indonesia, yang terakhir ditemukan adalah jenis katilon yang berasal dari induk katinon.
Jenis tersebut seperti yang telah ditemukan pada kasus narkoba yang menimpa aktor muda Raffi Ahmad.
"Yang terakhir ditemukan dan dipakai dan belum ada jenisnya masuknya daftar katinon induknya. Katilon. Jadi itu sebetulnya reaksi kimia bisa berubah," terang Ahwil.
Mantan Duta Besar Indonesia untuk Meksiko pada tahun 2002-2006 ini mengatakan, 24 jenis baru yang sudah ditemukan di Indonesia ini tidak terlalu banyak.
Masih banyak kemungkinan lain dari jenis psikotropika tersebut karena akan terus berkembang.
Ia menyebutkan, banyak kasus yang ditemukan para pengguna tidak bisa dihukum dikarenakan jenis yang digunakan tersebut tidak ada dalam UU.
Dengan demikian, perlu ada aturan mengenai psikotropika jenis baru ini, baik dituangkan dalam Peraturan Menteri (Permen) dalam hal ini adalah Menteri Kesehatan (Menkes), maupun UU.
"Daftar ini tidak terlalu banyak. Ada celah yang bisa kita lakukan, tugas ini bisa dipegang oleh Menkes. Ketentuan mengenai perubahan penggolongan narkotika dapat diatur Permen, tidak perlu ubah UU," kata Ahwil.
Ahwil menuturkan, pihaknya saat ini tengah mendorong Menkes agar UU tidak memiliki celah dan harus dimanfaatkan untuk penemuan jenis psikotropika baru ini. Seperti yang sudah tercantum dalam daftar UU no 35 tahun 2009.
"Kalau dibiarkan ini berbahaya karena sebuah negara sudah mulai ke sini konsentrasinya. Apalagi Indonesia ini pasar paling empuk," katanya.
Ahwil menjelaskan, Indonesia dijadikan pasar empuk atas berbagai faktor. Diantaranya adalah jumlah penduduk yang mencapai 250 juta, lautan yang terbuka, pintu masuk yang banyak, serta pendapatan masyarakat yang sudah mencapai 3.500 dolar.
"Daya belinya ada. Dulu kita tidak jadi pasar. Mereka mencari pasar mana yang bisa lolos karena melihat juga trend di masyarakat dan gaya hidupnya," terangnya.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPR Pieter C. Zulkifli menilai jika BNN dan Polri kurang sejalan dengan semangat pemberantasan narkoba di Indonesia. Ia melihat terjadi kompetisi yang tidak sehat diantara keduanya.
Namun, menurutnya, peredaran narkotika jenis baru juga menimbulkan permasalahan baru dalam upaya pencegahan narkoba.
"Jadi perlu ada upaya komprehensif dan berkesinambungan dalam memeranginya," katanya.
Ia mengatakan, kendala utama pemberantasan narkoba juga mengenai faktor ketersediaan perangkat hukum seperti UU hingga peraturan lainnya.

Indonesia Jadi Pasar Narkoba Jenis Baru 'Yaba'

Indonesia Jadi Pasar Narkoba Jenis Baru 'Yaba'

Yaba memiliki efek yang dashyat untuk meningkatkan energi.


Polda Metro Jaya rilis narkoba
Polda Metro Jaya rilis narkoba (VIVAnews/Taufik Rahadian)
Herypoetrarm - Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Nugroho Aji, mengatakan berdasarkan keterangan sindikat narkoba internasional yang berhasil diamankan kepolisian, Indonesia adalah sasaran empuk peredaran narkotika jenis baru, Yaba.

"Mereka menilai, Indonesia adalah pangsa besar dan bagus untuk mengedarkan Yaba," kata Nugroho saat dihubungi VIVAnews di Jakarta, Rabu 27 November 2013.

Meski alasan para sindikat tak diketahui pasti, ada kemungkinan, kata Nugroho, Yaba memiliki efek yang dashyat untuk meningkatkan energi. Menurutnya Yaba adalah narkotika yang beredar di Thailand dan Myanmar. Yaba biasa digunakan para pekerja di China.

"Yaba digunakan oleh pekerja untuk meningkatkan stamina. Efeknya (halusinasi) justru lebih keras atau berbahaya dibandingkan ekstasi, karena dapat merusak otak," ujar Nugroho.

Barang haram yang masuk Golongan I itu masuk ke Indonesia melalui China, menuju Kuala Lumpur, ke Johor, Aceh, lalu dikirim ke Jakarta menggunakan jalur darat (bus).
Sesampainya di Jakarta, Yaba dalam bentuk bubuk itu pun dicetak dalam  bentuk pil dengan warna biru, kuning, merah jambu, dan putih.

"Yaba masuk ke kota-kota besar dan diedarkan di tempat hiburan, dan dijual dengan harga Rp400ribu per pil," ucapnya. (umi)

Narkoba Jenis Baru Asal Rusia yang Memiliki Effek Paling Mengerikan di Dunia

KROKODIL - Narkoba Jenis Baru Asal Rusia yang Memiliki Effek Paling Mengerikan di Dunia

Beginilah mengerikannya effek dari Krokodil bagi pengguna
Narkoba memang sudah terbukti mengakibatkan berbagai efek mematikan bagi pecandunya, tapi mungkin tidak ada yang seganas narkoba asal rusia ini, Krokodil adalah zat adiktif mengerikan yang akan merubah pecandunya menjadi mayat hidup yang berjalan.

Sebagai negara yang memiliki pengguna heroin terbanyak di dunia, Rusia dapat dibilang cukup berhasil dalam memerangi peredaran heroin yang biasanya berasal dari Afghanistan. Berkat operasi yang intensif dan usaha yang serius dari pemerintah, kini obat-obatan terlarang itu semakin sulit untuk ditemui di Rusia, dan itu tentu saja hal yang baik, tapi di balik itu semua, para pecandu yang semakin kesulitan mendapatkan heroin -karena semakin langkanya dan juga semakin melambungnya harga heroin- berupaya mencari pengganti bubuk putih itu. Dari sinilah kebanyakan dari mereka lalu berkenalan dengan obat terlarang “home-made” bernama krokodil. Harganya yang murah menjadikan krokodil sebagai obat-obatan populer di kalangan para junkies, terutama mereka dengan kondisi fiskal yang minim.

Nama krokodil diambil dari reptil besar yang dalam bahasa Inggrisnya bernama crocodile, atau dalam bahasa Indonesia kita kenal dengan buaya. Mengapa dinamakan demikian? Hal ini dikarenakan para pecandu yang menggunakan krokodil pada kulitnya akan ditemukan sisik-sisik seperti buaya, bahkan pecandu yang belum lama menggunakan obat inipun sudah dapat dicirikan dengan tanda berupa bagian-bagian tubuh yang bersisik dan membusuk.

Pembusukan kaki higga terputus
Obat ini keras, sangat-sangat keras, jika pecandu menyuntikan jarum suntik berisi krokodil dan cairan tersebut tidak masuk ke pembuluh darah, bengkak berisi nanah akan segera terlihat.

Jika hal itu masih belum cukup mengerikan buatmu, maka perlu kamu ketahui bahwa penggunanya yang sudah parah akan mengalami sebuah kejadian yang akan membuat orang lain bergidik melihat kondisinya. Daging beserta kulitnya akan jatuh bagaikan meleleh dari tubuhnya, menyisakan lobang besar menganga di bagian-bagian tubuh yang membusuk. Tulang putih penderitanya dapat terlihat dengan jelas di tengah luka yang lebih tampak seperti telah dicabik atau digigit oleh hewan buas. Mereka, pada dasarnya adalah jasad manusia yang masih hidup namun telah membusuk. Tubuhnya akan terus membusuk hingga mereka tidak dapat bergerak lagi dan mati dengan kondisi yang sangat mengenaskan.

Fotografi dari pecandu krokodil akan memperlihatkan pemandangan yang dapat membuat kamu mual karena begitu ekstrimnya keadaan mereka. Para pecandu krokodil juga dapat dikenali dengan bau khasnya. Tubuh mereka akan memancarkan bau Iodine yang kuat, bahkan dokter penanggulangan obat-obatan berbahaya di Rusia mengatakan tak ada cara untuk menyingkirkan bau tersebut selain dengan membakar baju yang telah mereka gunakan.

Hal yang paling memprihatinkan adalah tingkat perkembangan pecandu obat ini di masyarakat. Diperkirakan ada 100 ribu orang Rusia yang kecanduan obat mengerikan ini. Dan itu artinya Rusia akan memiliki 100 ribu mayat hidup dan akan terus bertambah apabila peredaran obat ini tidak segera dihentikan.

Tayangan youtube dibawah ini sangat membuat tidak nyaman. Jangan dibuka kalau anda tidak sanggup melihat pecandu krokodil, manusia hidup tapi memiliki bagian-bagian tubuh yang sudah membusuk. Anda membutuhkan akun google sebagai verifikasi usia karena Youtube memproteksi video ini.
DISCLAIMER : saya hanya ingin memberikan contoh kalau bahan pembuat krokodil mudah didapat, bukan ingin mendiskreditkan produsen tertentu. Penggunaan bahan kimia dan obat ini masih aman selama dalam dosis dan tujuan yang tepat.

Bahan…
a. Codexxx
b. Forxxx
c. Tropicaxxx
d. Premium
e. Iodxxx
(takut pada coba coba)…

Bayangkan saja bahan-bahan itu akhirnya disuntikkan dalam tubuh anda.

Efek dan dampak negatif mengkonsumsi NARKOBA

 


NARKOTIKA dan obat terlarang serta zat adiktif / psikotropika dapat menyebabkan efek dan dampak negatif bagi pemakainya. Danmpak yang negatif itu sudah pasti merugikan dan sangat buruk efeknya bagi kesehatan mental dan fisik.

Dampak Tidak Langsung Narkoba Yang Disalahgunakan adalah :
1. Akan banyak uang yang dibutuhkan untuk penyembuhan dan perawatan kesehatan pecandu jika tubuhnya rusak digerogoti zat beracun.
2. Dikucilkan dalam masyarakat dan pergaulan orang baik-baik. Selain itu biasanya tukang candu narkoba akan bersikap anti sosial.
3. Keluarga akan malu besar karena punya anggota keluarga yang memakai zat terlarang.
4. Kesempatan belajar hilang dan mungkin dapat dikeluarkan dari sekolah atau perguruan tinggi alias DO / drop out.
5. Tidak dipercaya lagi oleh orang lain karena umumnya pecandu narkoba akan gemar berbohong dan melakukan tindak kriminal.
6. Dosa akan terus bertambah karena lupa akan kewajiban Tuhan serta menjalani kehidupan yang dilarang oleh ajaran agamanya.
7. Bisa dijebloskan ke dalam tembok derita / penjara yang sangat menyiksa lahir batin.

dan Dampak Langsung Narkoba Bagi Jasmani / Tubuh Manusia :
1. Gangguan pada jantung
2. Gangguan pada hemoprosik
3. Gangguan pada traktur urinarius
4. Gangguan pada otak
5. Gangguan pada tulang
6. Gangguan pada pembuluh darah
7. Gangguan pada endorin
8. Gangguan pada kulit
9. Gangguan pada sistem syaraf
10. Gangguan pada paru-paru
11. Gangguan pada sistem pencernaan
12. Dapat terinfeksi penyakit menular berbahaya seperti HIV AIDS, Hepatitis, Herpes, TBC, dll.
13. Dan banyak dampak lainnya yang merugikan badan manusia.

dan Dampak Langsung Narkoba Bagi Kejiwaan / Mental Manusia
1. Menyebabkan depresi mental.
2. Menyebabkan gangguan jiwa berat / psikotik.
3. Menyebabkan bunuh diri
4. Menyebabkan melakukan tindak kejehatan, kekerasan dan pengrusakan.

Efek depresi bisa ditimbulkan akibat kecaman keluarga, teman dan masyarakat atau kegagalan dalam mencoba berhenti memakai narkoba. Namun orang normal yang depresi dapat menjadi pemakai narkoba karena mereka berpikir bahwa narkoba dapat mengatasi dan melupakan masalah dirinya, akan tetapi semua itu tidak benar.

Upaya pencegahan terhadap penyebaran narkoba di kalangan pelajar, sudah seyogianya menjadi tanggung jawab kita bersama. Dalam hal ini semua pihak termasuk orang tua, guru, dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam mewaspadai ancaman narkoba terhadap anak-anak kita.

Adapun upaya-upaya yang lebih kongkret yang dapat kita lakukan adalah melakukan kerja sama dengan pihak yang berwenang untuk melakukan penyuluhan tentang bahaya narkoba, atau mungkin mengadakan razia mendadak secara rutin.

Kemudian pendampingan dari orang tua siswa itu sendiri dengan memberikan perhatian dan kasih sayang.
Pihak sekolah harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap gerak-gerik anak didiknya, karena biasanya penyebaran (transaksi) narkoba sering terjadi di sekitar lingkungan sekolah.
Yang tak kalah penting adalah, pendidikan moral dan keagamaan harus lebih ditekankan kepada siswa.
Karena salah satu penyebab terjerumusnya anak-anak ke dalam lingkaran setan ini adalah kurangnya pendidikan moral dan keagamaan yang mereka serap, sehingga perbuatan tercela seperti ini pun, akhirnya mereka jalani.
Oleh sebab itu, mulai saat ini, kita selaku pendidik, pengajar, dan sebagai orang tua, harus sigap dan waspada, akan bahaya narkoba yang sewaktu-waktu dapat menjerat anak-anak kita sendiri. Dengan berbagai upaya tersebut di atas, mari kita jaga dan awasi anak didik kita, dari bahaya narkoba tersebut, sehingga harapan kita untuk menelurkan generasi yang cerdas dan tangguh di masa yang akan datang dapat terealisasikan dengan baik
DAMPAK FISIK
Adaptasi biologis tubuh kita terhadap penggunaan narkoba untuk jangka waktu yang lama bisa dibilang cukup ekstensif, terutama dengan obat-obatan yang tergolong dalam kelompok downers. Tubuh kita bahkan dapat berubah begitu banyak hingga sel-sel dan organ-organ tubuh kita menjadi tergantung pada obat itu hanya untuk bisa berfungsi normal.
Salah satu contoh adaptasi biologis dapat dilihat dengan alkohol. Alkohol mengganggu pelepasan dari beberapa transmisi syaraf di otak. Alkohol juga meningkatkan cytocell dan mitokondria yang ada di dalam liver untuk menetralisir zat-zat yang masuk. Sel-sel tubuh ini menjadi tergantung pada alcohol untuk menjaga keseimbangan baru ini.
Tetapi, bila penggunaan narkoba dihentikan, ini akan mengubah semua susunan dan keseimbangan kimia tubuh. Mungkin akan ada kelebihan suatu jenis enzym dan kurangnya transmisi syaraf tertentu. Tiba-tiba saja, tubuh mencoba untuk mengembalikan keseimbangan didalamnya. Biasanya, hal-hal yang ditekan/tidak dapat dilakukan tubuh saat menggunakan narkoba, akan dilakukan secara berlebihan pada masa Gejala Putus Obat (GPO) ini.
Misalnya, bayangkan efek-efek yang menyenangkan dari suatu narkoba dengan cepat berubah menjadi GPO yang sangat tidak mengenakkan saat seorang pengguna berhenti menggunakan narkoba seperti heroin/putaw. Contoh: Saat menggunakan seseorang akan mengalami konstipasi, tetapi GPO yang dialaminya adalah diare, dll.
GPO ini juga merupakan ‘momok’ tersendiri bagi para pengguna narkoba. Bagi para pecandu, terutama, ketakutan terhadap sakit yang akan dirasakan saat mengalami GPO merupakan salah satu alasan mengapa mereka sulit untuk berhenti menggunakan narkoba, terutama jenis putaw/heroin. Mereka tidak mau meraskan pegal, linu, sakit-sakit pada sekujur tubuh dan persendian, kram otot, insomnia, mual, muntah, dll yang merupakan selalu muncul bila pasokan narkoba kedalam tubuh dihentikan.
Selain ketergantungan sel-sel tubuh, organ-organ vital dalam tubuh seperti liver, jantung, paru-paru, ginjal,dan otak juga mengalami kerusakan akibat penggunaan jangka panjang narkoba. Banyak sekali pecandu narkoba yang berakhiran dengan katup jantung yang bocor, paru-paru yang bolong, gagal ginjal, serta liver yang rusak. Belum lagi kerusakan fisik yang muncul akibat infeksi virus {Hepatitis C dan HIV/AIDS} yang sangat umum terjadi di kalangan pengguna jarum suntik.
Dampak positif narkotika bagi kehidupan manusia
Walaupun begitu, setiap kehidupan memiliki dua sisi mata uang. Di balik dampak negatif, narkotika juga memberikan dampak yang positif. Jika digunakan sebagaimana mestinya, terutama untuk menyelamatkan jiwa manusia dan membantu dalam pengobatan, narkotika memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Berikut dampak positif narkotika:
1. Opioid
Opioid atau opium digunakan selama berabad-abad sebagai penghilang rasa sakit dan untuk mencegah batuk dan diare.
2. Kokain
Daun tanaman Erythroxylon coca biasanya dikunyah-kunyah untuk mendapatkan efek stimulan, seperti untuk meningkatkan daya tahan dan stamina serta mengurangi rasa lelah.
3. Ganja (ganja/cimeng)
Orang-orang terdahulu menggunakan tanaman ganja untuk bahan pembuat kantung karena serat yang dihasilkannya sangat kuat. Biji ganja juga digunakan sebagai bahan pembuat minyak.
DAMPAK MENTAL
Selain ketergantungan fisik, terjadi juga ketergantungan mental. Ketergantungan mental ini lebih susah untuk dipulihkan daripada ketergantungan fisik. Ketergantungan yang dialami secara fisik akan lewat setelah GPO diatasi, tetapi setelah itu akan muncul ketergantungan mental, dalam bentuk yang dikenal dengan istilah ‘sugesti’. Orang seringkali menganggap bahwa sakaw dan sugesti adalah hal yang sama, ini adalah anggapan yang salah. Sakaw bersifat fisik, dan merupakan istilah lain untuk Gejala Putus Obat, sedangkan sugesti adalah ketergantungan mental, berupa munculnya keinginan untuk kembali menggunakan narkoba. Sugesti ini tidak akan hilang saat tubuh sudah kembali berfungsi secara normal.
Sugesti ini bisa digambarkan sebagai suara-suara yang menggema di dalam kepala seorang pecandu yang menyuruhnya untuk menggunakan narkoba. Sugesti seringkali menyebabkan terjadinya 'perang' dalam diri seorang pecandu, karena di satu sisi ada bagian dirinya yang sangat ingin menggunakan narkoba, sementara ada bagian lain dalam dirinya yang mencegahnya. Peperangan ini sangat melelahkan... Bayangkan saja bila Anda harus berperang melawan diri Anda sendiri, dan Anda sama sekali tidak bisa sembunyi dari suara-suara itu karena tidak ada tempat dimana Anda bisa sembunyi dari diri Anda sendiri... dan tak jarang bagian dirinya yang ingin menggunakan narkoba-lah yang menang dalam peperangan ini. Suara-suara ini seringkali begitu kencang sehingga ia tidak lagi menggunakan akal sehat karena pikirannya sudah terobsesi dengan narkoba dan nikmatnya efek dari menggunakan narkoba. Sugesti inilah yang seringkali menyebabkan pecandu relapse. Sugesti ini tidak bisa hilang dan tidak bisa disembuhkan, karena inilah yang membedakan seorang pecandu dengan orang-orang yang bukan pecandu. Orang-orang yang bukan pecandu dapat menghentikan penggunaannya kapan saja, tanpa ada sugesti, tetapi para pecandu akan tetap memiliki sugesti bahkan saat hidupnya sudah bisa dibilang normal kembali. Sugesti memang tidak bisa disembuhkan, tetapi kita dapat merubah cara kita bereaksi atau merespon terhadap sugesti itu.
Dampak mental yang lain adalah pikiran dan perilaku obsesif kompulsif, serta tindakan impulsive. Pikiran seorang pecandu menjadi terobsesi pada narkoba dan penggunaan narkoba. Narkoba adalah satu-satunya hal yang ada didalam pikirannya. Ia akan menggunakan semua daya pikirannya untuk memikirkan cara yang tercepat untuk mendapatkan uang untuk membeli narkoba. Tetapi ia tidak pernah memikirkan dampak dari tindakan yang dilakukannya, seperti mencuri, berbohong, atau sharing needle karena perilakunya selalu impulsive, tanpa pernah dipikirkan terlebih dahulu.
Ia juga selalu berpikir dan berperilaku kompulsif, dalam artian ia selalu mengulangi kesalahan-kesalahan yang sama. Misalnya, seorang pecandu yang sudah keluar dari sebuah tempat pemulihan sudah mengetahui bahwa ia tidak bisa mengendalikan penggunaan narkobanya, tetapi saat sugestinya muncul, ia akan berpikir bahwa mungkin sekarang ia sudah bisa mengendalikan penggunaannya, dan akhirnya kembali menggunakan narkoba hanya untuk menemukan bahwa ia memang tidak bisa mengendalikan penggunaannya! Bisa dikatakan bahwa dampak mental dari narkoba adalah mematikan akal sehat para penggunanya, terutama yang sudah dalam tahap kecanduan. Ini semua membuktikan bahwa penyakit adiksi adalah penyakit yang licik, dan sangat berbahaya.
DAMPAK EMOSIONAL
Narkoba adalah zat-zat yang mengubah mood seseorang (mood altering substance). Saat menggunakan narkoba, mood, perasaan, serta emosi seseorang ikut terpengaruh. Salah satu efek yang diciptakan oleh narkoba adalah perubahan mood. Narkoba dapat mengakibatkan ekstrimnya perasaan, mood atau emosi penggunanya. Jenis-jenis narkoba tertentu, terutama alkohol dan jenis-jenis narkoba yang termasuk dalam kelompok uppers seperti Shabu-shabu, dapat memunculkan perilaku agresif yang berlebihan dari si pengguna, dan seringkali mengakibatkannya melakukan perilaku atau tindakan kekerasan. Terutama bila orang tersebut pada dasarnya memang orang yang emosional dan bertemperamen panas.
Ini mengakibatkan tingginya domestic violence dan perilaku abusive dalam keluarga seorang alkoholik atau pengguna Shabu-shabu. Karena pikiran yang terobsesi oleh narkoba dan penggunaan narkoba, maka ia tidak akan takut untuk melakukan tindakan kekerasan terhadap orang-orang yang mencoba menghalaginya untuk menggunakan narkoba. Emosi seorang pecandu narkoba sangat labil dan bisa berubah kapan saja. Satu saat tampaknya ia baik-baik saja, tetapi di bawah pengaruh narkoba semenit kemudian ia bisa berubah menjadi orang yang seperti kesetanan, mengamuk, melempar barang-barang, dan bahkan memukuli siapapun yang ada di dekatnya. Hal ini sangat umum terjadi di keluarga seorang alkoholik atau pengguna Shabu-shabu. Mereka tidak segan-segan memukul istri atau anak-anak bahkan orangtua mereka sendiri. Karena melakukan semua tindakan kekerasan itu di bawah pengaruh narkoba, maka terkadang ia tidak ingat apa yang telah dilakukannya.
Saat seseorang menjadi pecandu, ada suatu kepribadian baru yang muncul dalam dirinya, yaitu kepribadian pecandu atau kepribadian si junkie. Kepribadian yang baru ini tidak peduli terhadap orang lain, satu-satunya hal yang penting baginya adalah bagaimana cara agar ia tetap bisa terus menggunakan narkoba. Ini sebabnya mengapa ada perubahan emosional yang tampak jelas dalam diri seorang pecandu. Seorang anak yang tadinya selalu bersikap manis, sopan, riang, dan jujur berubah total mejadi seorang pecandu yang brengsek, pemurung, penyendiri, dan jago berbohong dan mencuri.
Adiksi terhadap narkoba membuat seseorang kehilangan kendali terhadap emosinya. Seorang pecandu acapkali bertindak secara impuls, mengikuti dorongan emosi apapun yang muncul dalam dirinya. Dan perubahan yang muncul ini bukan perubahan ringan, karena pecandu adalah orang-orang yang memiliki perasaan dan emosi yang sangat mendalam. Para pecandu seringkali diselimuti oleh perasaan bersalah, perasaan tidak berguna, dan depresi mendalam yang seringkali membuatnya berpikir untuk melakukan tindakan bunuh diri.
Perasaan-perasaan ini pulalah yang membuatnya ingin terus menggunakan, karena salah satu efek narkoba adalah mematikan perasaan dan emosi kita. Di bawah pengaruh narkoba, ia dapat merasa senang dan nyaman, tanpa harus merasakan perasaan-perasaan yang tidak mengenakkan. Tetapi… perasaan-perasaan ini tidak hilang begitu saja, melainkan ‘terkubur hidup-hidup’ di dalam diri kita. Dan saat si pecandu berhenti menggunakan narkoba, perasaan-perasaan yang selama ini ‘mati’ atau ‘terkubur’ dalam dirinya kembali bangkit, dan di saat-saat seperti inilah pecandu membutuhkan suatu program pemulihan, untuk membantunya menghadapi dan mengatasi perasaan-perasaan sulit itu.
Satu hal juga yang perlu diketahui adalah bahwa salah satu dampak buruk narkoba adalah mengakibatkan pecandu memiliki suatu retardasi mental dan emosional. Contoh seorang pecandu berusia 16 tahun saat ia pertama kali menggunakan narkoba, dan saat ia berusia 26 tahun ia berhenti menggunakan narkoba. Memang secara fisik ia berusia 26 tahun, tetapi sebenarnya usia mental dan emosionalnya adalah 16 tahun. Ada 10 tahun yang ‘hilang’ saat ia menggunakan narkoba. Ini juga sebabnya mengapa ia tidak memiliki pola pikir dan kestabilan emosi seperti layaknya orang-orang lain seusianya.
DAMPAK SPIRITUAL
Adiksi terhadap narkoba membuat seorang pecandu menjadikan narkoba sebagai prioritas utama didalam kehidupannya. Narkoba adalah pusat kehidupannya, dan semua hal/aspek lain dalam hidupnya berputar di sekitarnya. Tidak ada hal lain yang lebih penting daripada narkoba, dan ia menaruh kepentingannya untuk menggunakan narkoba di atas segala-galanya. Narkoba menjadi jauh lebih penting daripada istri, suami, pacar, anak, orangtua, sekolah, pekerjaan, dll.
Ia berhenti melakukan aktivitas-aktivitas yang biasa ia lakukan sebelum ia tenggelam dalam penggunaan narkobanya. Ia tidak lagi melakukan hobi-hobinya, menjalani aktivitas normal seperti sekolah, kuliah, atau bekerja seperti biasa, bila sebelumnya ia termasuk rajin beribadah bisa dipastikan ia akan menjauhi kegiatan yang satu ini, apalagi dengan khotbah agama yang selalu didengar bahwa orang-orang yang menggunakan narkoba adalah orang-orang yang berdosa.
Ini menyebabkan pecandu seringkali hidup tersolir, ia hidup dalam dunianya sendiri dan mengisolasi dirinya dari dunia luar, yaitu dunia yang tidak ada hubungannya dengan narkoba. Ia menjauhi keluarga dan teman-teman lamanya, dan mencari teman-teman baru yang dianggap sama dengannya, yang dianggap dapat memahaminya dan tidak akan mengkuliahinya tentang penggunaan narkobanya.
Narkoba dianggap sebagai sahabat yang selalu setia menemaninya. Orangtua bisa memarahinya, teman-teman mungkin menjauhinya, pacar mungkin memutuskannya, bahkan Tuhan mungkin dianggap tidak ada, tetapi narkoba selalu setia dan selalu dapat memberikan efek yang diinginkannya…
Secara spiritual, Narkoba adalah pusat hidupnya, dan bisa dikatakan menggantikan posisi Tuhan. Adiksi terhadap narkoba membuat penggunaan narkoba menjadi jauh lebih penting daripada keselamatan dirinya sendiri. Ia tidak lagi memikirkan soal makan, tertular penyakit bila sharing needle, tertangkap polisi, dll.
Adiksi adalah penyakit yang mempengaruhi semua aspek hidup seorang manusia, dan karenanya harus disadari bahwa pemulihan bagi seorang pecandu tidak hanya bersifat fisik saja, tetapi juga harus mencakup ketiga aspek lainnya sebelum pemulihan itu dapat dianggap sebagai suatu pemulihan yang sebenarnya.

Dampak Jika Mengkonsumsi Narkoba Jenis PUTAW/HEROIN



Dampak langsung dari heroin 
  • Menghilangkan rasa sakit (analgesik)
  • Kesulitan bernafas.
  • Sembelit.
  • Merasa nyaman (euforia).
  • Mual dan muntah-muntah.
  • Dalam dosis yang tinggi, akan memperlambat sistem saraf pusat hingga menyebabkan koma dan kematian.

Dampak jangka panjang dari heroin 

  • Pembuluh darah pecah.
  • Tetanus.
  • Masalah jantung, dada dan cabang tenggorokan.
  • Menstruasi yang tidak teratur dan ketidaksuburan (pada wanita).
  • Impotensi (pada pria).
  • Sembelit kronis.
  • Tindak kekerasan dan kriminal.

Bahaya Heroin

Ketergantungan
Heroin adalah zat yang mempunyai daya ketergantungan tinggi dan pemakai biasa hampir dipastikan menjadi ketergantungan. Toleransi pada heroin berarti seseorang perlu dosis narkoba yang lebih tinggi untuk mencapai efek yang sama ketika mereka menggunakan zat tersebut dalam skala kecil.

Heroin Tidak Murni
Seperti pembuatan obat-obatan terlarang lainnya, putau yang dijual di masyarakat sering dicampur dengan bahan berbahaya seperti bedak talek dan deterjen. Kadang-kadang beberapa obat-obatan seperti amfetamin dan obat tidur dicampurkan juga. Zat-zat aditif ini dapat mematikan, dan karena pengguna tidak berhati-hati apakah ia menggunakan heroin murni dengan kadar 5% atau 50% akan mudah bagi orang itu untuk mengalami overdosis dadakan dan bahkan mati.

Heroin dan Obat-obatan Lain
Heroin dapat menjadi berbahaya ketika dikombinasikan dengan berbagai obat-obatan lainnya, khususnya obat-obatan depresan seperti alkohol atau obat-obat penenang lainnya. Depresan memperlambat sirkulasi tubuh dan kombinasi obat-obatan tersebut dapat meningkatkan efeknya. Jika sirkulasi tubuh terlalu banyak yang melambat, resikonya bisa berupa keadaan koma atau bahkan kematian.

Mengemudi
Heroin memengaruhi keterampilan motorik dan koordinasi tubuh, penglihatan dan kemampuan untuk mengambil keputusan tentang jarak dan kecepatan. Hal ini yang menyebabkan mengemudi atau menumpang bersama seseorang yang dimabuk heroin sangat berbahaya.

AIDS dan Hepatitis
Heroin biasanya disuntikkan, dan berbagi peralatan suntik – alat hisap, sendok, kain katun penyeka, turniket – sangat meningkatkan peluang komplikasi infeksi seperti keracunan darah, Hepatitis B dan C sekaligus HIV/AIDS. Baik Hepatitis C dan AIDS tidak dapat disembuhkan dan akhirnya menyebabkan kematian.

Hukum dan Narkoba
Memiliki, menggunakan atau menjual amfetamin di Indonesia adalah melanggar hukum dan akan terkena denda yang besar dan atau hukuman berat. Siapa saja yang dituduh dengan tuduhan narkoba akan mendapatkan catatan kriminal. Hal ini dapat membawa masalah lain dalam kehidupan: dari mencari pekerjaan atau membuat visa untuk perjalanan, sampai kesempatan pendidikan baik dalam negeri maupun luar negeri.

Pengertian CAFFEIN , AMPHETAMINE, & ALCOHOL

Caffeine.
Caffeine adalah senyawa yg terkandung di dalam biji kopi, biji guarana, dan daun teh (theine). Zat ini merupakan tipe zat stimulant serta berpengaruh menambah sedikit produksi urine pada ginjal.
Efek dari mengkonsumsi caffeine adalah menyingkirkan sementara rasa kantuk dan letih serta meningkatkan konsentrasi.
Pemakaian caffein dalam quantitas atau qualitas besar dapat mengakibatkan kecanduan dan toleransi. Ciri2 dari kecanduan caffeine adalah perasaan mudah tersinggung, sukar untuk konsentrasi, dan munculnya rasa sakit di bagian belakang kepala bahkan terkadang bisa mengakibatkan muntah2. Gejala2 ini akan muncul setelah kurang lebih 1 hari tidak mengkonsumsi caffeine sama sekali. Efek kecanduan ini akan berlangsung antara 5 hari sampai dengan 1 minggu dengan masa puncaknya 2-3 hari setelah berhenti mengkonsumsi caffeine sama sekali.
Pengkonsumsian caffeine secara berlebih juga merupakan salah satu faktor penyebab osteoporosis pada tulang dan kerusakan pada gigi.

Amphetamine / speed

Amphetamine merupakan salah satu jenis dari senyawa phenethylamine dan adalah satu jenis obat sintetik terlarang yg dapat mengakibatkan meningkatnya kadar hormon norepinephrine/noradrenaline, serotonin, dan dopamine di dalam otak seseorang. Amphetamine sangat memiliki relasi yg erat dengan ephedrine yaitu senyawa yg terdapat pada tumbuhan Ephedra sinica (Ma huang)
Efek yang ditimbulkan oleh amphetamine adalah meningkatnya konsentrasi pikiran & semangat untuk bekerja, hilangnya rasa kantuk, cenderung banyak berbicara, meningkatnya rasa percaya diri, mulut menjadi kering, meningkatnya keringat, detak jantung yang cepat, sukar berbicara dengan jelas, dan berkurangnya nafsu makan.
Amphetamine dapat mengakibatkan ketagihan pada seseorang yang mengkonsumsi secara berturut-turut atau menyalahgunakan pemakaiannya. Bahkan dapat menyebabkan meningkatnya toleransi sehingga dosis yg dibutuhkan akan selalu meningkat untuk mencapai efek yg sama dari sebelumnya.
Ciri-ciri dari ketagihan atas obat ini adalah:
1. stress berlebihan
2. depresi
3. badan menjadi sangat letih
4. tidur yang berlebihan
5. gemetaran pada otot
6. meningkatnya nafsu makan
7. keinginan untuk bunuh diri
Penyalahgunaan dari obat ini memperbesar resiko serangan jantung pada anak muda maupun orang dewasa. Pemakaian jangka panjang dari obat ini merusak fungsi otak, yaitu menurunnya fungsi pemancaran (transmitter) hormon dopamine dan serotonin pada otak sehingga fungsi dari keseimbangan kimia tubuh akan menjadi kacau.

Alcohol / alkohol

Alkohol adalah sebutan umum dari senyawa kimia ethanol. Alkohol dihasilkan melalui proses fermentasi unaerobik dari zat gula atau zat tepung oleh ragi (yeast). Proses ini sudah terjadi dengan sendirinya di dalam alam oleh karena itu alkohol sudah diproduksi dan dikonsumsi oleh manusia sejak jaman purba.
Dalam jumlah yg sedang, sekitar segelas anggur merah yang diminum setiap malam hari oleh seseorang yg memiliki tubuh yang tidak bermasalah, alkohol merupakan zat yg sangat baik untuk kesehatan tubuh yaitu bisa meningkatkan mutu tidur, mencegah munculnya batu empedu dan ginjal, mencegah diabetes, bahkan bisa mencegah penyakit jantung koroner serta darah tinggi.
Akan tetapi jika digunakan secara berlebihan sebaliknya alkohol akan mengakibatkan kerusakan pada jantung, pancreas, dan liver yaitu lever yg mengeras, terlebih bagi mereka yg telah mengindap penyakit Hepatitis C, B, bahkan bagi mereka yg hanya pernah menderita Hepatitis A sekalipun.
Pemakaian alkohol sesuai BAC (Blood Alcohol Content) atau batas kadar alkohol dalam darah melebihi 0.05% dapat mengakibatkan berkurangnya depresi & konsentrasi, pikiran menjadi lebih relax, menambah sedikit rasa percaya diri, menjadi banyak berbicara/mudah untuk berterus terang, kurang berhati-hati dalam mengambil keputusan (!), berkurangnya fungsi keseimbangan tubuh.
Sedangkan pemakaian dalam batas kadar darah melebihin 0.1% akan mengakibatkan terganggunya fungsi motorik, hilangnya keseimbangan, emosi yg bergejolak (mudah menjadi sedih atau marah), tindakan brutal, susah untuk berkata-kata, hilangnya daya tangkap otak, muntah-muntah, bahkan bisa menjadi tidak sadar diri. Jika kadarnya melebihi 0.3% bisa mengakibatkan kematian.
Pemakaian alkohol pada saat mengendarai kendaraan atau mesin yg berbahaya sering mengakibatkan kecelakaan yang fatal maupun kematian karena susahnya untuk berkonsentrasi dan mengambil keputusan dengan cepat.
(!)Oleh karena efek2 yg ditimbulkan tersebut, alkohol banyak dipakai oleh para lelaki sebagai minuman untuk memaksakan hubungan intim dengan kekasih maupun teman kencannya sehingga si korban secara tidak sadar akan menyetujuinya.
Alkohol juga dapat mengakibatkan toleransi dan ketergantungan jika dikonsumsi secara berlebihan dan rutin karena akan mengakibatkan terganggunya fungsi GABAergic dalam otak.
Kecanduan alkohol sangat berbahaya jika tidak ditangani dengan segera oleh ahlinya, bahkan lebih berisiko menyebabkan kematian dibanding narkotika seperti heroin, putaw, atau cocaine. Resiko yg disebabkan oleh kecanduan alkohol adalah serangan ayan yg mematikan dan gagal jantung.
Biasanya seorang remaja sebelum dia sampai ke jenjang pemakaian narkoba akan dimulai terlebih dahulu dari rokok dan alkohol. Walaupun hukum di Indonesia dengan jelas melarang seseorang yg belum berusia 18 tahun untuk membeli rokok dan alkohol akan tetapi dalam penerapannya tidaklah demikian.
Bagi kamu- kamu yang masih make’ narkoba, jauhin deh, gak ada manfaatnya, bikin hancur yang iya, ato klo masih nagih , elo ke laut aja…..aku udah bosan yang kayak2 gitu, cape, semuanya gak ke urus, dan akhirnya seperti ini, jadi bakul ketik di wordpress.com, tanpa dapet apa2, karena emang gak punya ketrampilan apa-apa, sekarang jadinya apa… nyesel kan? untung aja masih idup, masih bisa ngelayani kamu2 dengan tulisan2ku, biarpun sebagian bukan tulisanku alias COPAS, iya deh…[kok jadinya curhat !] klo emang belom yakin dengan artikel ini, coba baca artikel satunya lagi yang berhubungan dengan narkoba…”narkoba? fuck you… !!!!” gak ada jalan laen kecuali mate bila kamu2 masih tetep setia “dengannya” !!!
dan ini gejala2 yang akan terjadi klo kamu-kamu mengkonsumsinya….”NARKOBA..GO TO HELL !!!”
1. Opiat (heroin, morfin, ganja)
- perasaan senang dan bahagia
- acuh tak acuh (apati)
- malas bergerak
- mengantuk
- rasa mual
- bicara cadel
- pupil mata mengecil (melebar jika overdosis)
- gangguan perhatian/daya ingat
2. Ganja
- rasa senang dan bahagia
- santai dan lemah
- acuh tak acuh
- mata merah
- nafsu makan meningkat
- mulut kering
- pengendalian diri kurang
- sering menguap/ngantuk
- kurang konsentrasi
- depresi
3. Amfetamin (shabu, ekstasi)
- kewaspadaan meningkat
- bergairah
- rasa senang, bahagia
- pupil mata melebar
- denyut nadi dan tekanan darah meningkat
- sukar tidur/ insomnia
- hilang nafsu makan

4. Kokain
- denyut jantung cepat
- agitasi psikomotor/gelisah
- euforia/rasa gembira berlebihan
- rasa harga diri meningkat
- banyak bicara
- kewaspadaan meningkat
- kejang
- pupil (manik mata) melebar
- tekanan darah meningkat
- berkeringat/rasa dingin
- mual/muntah
- mudah berkelahi
- psikosis
- perdarahan darah otak
- penyumbatan pembuluh darah
- nystagmus horisontal/mata bergerak tak terkendali
- distonia (kekakuan otot leher).

5. Alkohol
- bicara cadel
- jalan sempoyongan
- wajah kemerahan
- banyak bicara
- mudah marah
- gangguan pemusatan perhatian
- nafas bau alkohol
6. Benzodiazepin (pil nipam, BK, mogadon)
- bicara cadel
- jalan sempoyongan
- wajah kemerahan
- banyak bicara
- mudah marah
- gangguan pemusatan perhatian

PENGERTIAN Ecstasy / Inex

Ecstasy / Inex
Inex adalah sebutan umum dari pil ecstasy. Pil ini mulai menjadi trend dikonsumsi di discotik2 di Indonesia sejak tahun 1990-an. Pada mulanya pil ini hanya diimport dari negara Belanda saja dan kandungan senyawanya pun masih asli yaitu MDMA (MethyleneDioxyMethAmphetamine), sekarang pil2 inex ini sudah banyak yg diproduksi secara ilegal di dalam negeri.
Senyawa MDMA ini mengakibatkan efek2 psikologis sebagai berikut:
1. perasaan senang yg luar biasa
2. hilangnya permusuhan dan rasa ketidak amanan
3. rasa intimasi antara satu sama lainnya sehingga disebut juga love drug
4. rasa empati dan simpati antara satu dengan yg lainnya
5. rasa damai dalam hati dan dihargai oleh orang lain serta meningkatkan percaya diri
6. sensitif terhadap nada, suara, berbagai macam bunyi2an sehingga dapat menikmati musik
7. sensitif dan menikmati sentuhan satu sama lainnya
8. distorsi pandangan
9. energetik yg luar biasa
10. kebiasaan untuk menggeleng2kan kepala dengan kencang (godek) supaya menghasilkan rasa “on” yg lebih tinggi
Sedangkan efek2 fisiknya:
1. dehidrasi serta berkurangnya proses urinasi
2. meningkatnya suhu tubuh dan banyak berkeringat
3. meningkatnya detak jantung dan tekanan darah
4. gerakan pupil dan iris yg tidak terkendali (tertarik ke atas mata)
5. gerakan rahang yg selalu mengigit dan bergesekan
6. sensitif terhadap temperatur sekelilingnya
7. berkurangnya nafsu makan (tidak semua pemakai merasakan ini)
MDMA menyebabkan kecanduan secara psikologis pada sebagian besar pemakainya dan tidak pada segelintir orang yg lainnya, kemungkinan hal ini disebabkan oleh efek “bad trip” yg mungkin terjadi pada orang2 tertentu sehingga membuat mereka jera untuk mengkonsumsinya kembali di lain waktu. Akan tetapi jika seseorang sudah merasakan “high” maka pada saat efek dari MDMA ini mulai drop ia akan merasakan “emosi yg remuk” dan mulai memikirkannya untuk mengkonsumsinya kembali segera atau dalam jangka waktu tertentu (misalnya week-end berikutnya).
Pengkonsumsian MDMA secara rutin dapat dipastikan akan terus meningkatkan toleransinya terhadap dosis yg harus dipakai bahkan pada suatu saat ia akan mulai merasakan efek “magic” dari pil ini yg mulai menghilangkan seberapapun banyaknya dosis MDMA yg telah dikonsumsinya.
Efek drop dari MDMA dalam jangka pendek mengakibatkan depresi/emosi yg remuk dimulai dari 1-2 hari setelah pemakaian dan bisa mencapai hingga 4-7 hari sesudahnya, menjadi sering kaget ketika tertidur, terganggunya ingatan jangka pendek (short-term memory), sulit berkonsentrasi, penglihatan yg berbayang, dan jaw clenching (gigi yg rasanya selalu terikat dan ingin bergesekan terus menerus).
Sedangkan efek pemakaian jangka panjang mengakibatkan terganggunya fungsi hormon serotonin dan dopamine di dalam otak, terganggunya pula fungsi keseimbangan temperatur tubuh, menjadi sangat pelupa, tidak mampu belajar dan konsentrasi, sulit untuk mengambil keputusan, emosi menjadi labil (mudah panik), paranoia, dan insomnia.Setelah tahun 1995 dimulailah beredar pil2 inex di pasaran yg kandungannya sudah bukan lagi MDMA murni atau bahkan sama sekali tidak mengandung MDMA melainkan senyawa lain yaitu MDEA (eve 3,4-methylenedioxy-N-ethylamphetamine), MDA (adam 3,4-methylenedioxyamphetamine), DXM (dextromethorphan/bahan obat batuk), ketamine, PCP (Phencyclidine), GHB (gamma-hydroxy butyric acid), LSD, methamphetamine (shabu), ephedrine (bahan obat batuk), caffein, methylsalicylate (bahan pengharum ruangan yg sifatnya toxic), paracetamol, aspirin, cocaine, bahkan bahan yg sangat berbahaya yaitu PMA (paramethoxyamphetamine).
Berbeda dari MDMA, MDEA dan MDA bisa menghasilkan efek halusinasi dan tidak mencapai tingkatan euphoria seperti yg dihasilkan MDMA. Sedangkan DXM, ketamine, dan PCP merupakan zat2 yg bersifat halusinasi dissociative dan mengakibatkan si pemakai tidak bisa mengendalikan dirinya ketika ia mengalami halusinasi karena terputusnya fungsi kesadaran otak dengan fungsi otak bagian lainnya sehingga ia susah untuk membedakan mana yg nyata dan mana yg tidak nyata.
PMA merupakan bahan pencampur/pengganti yg sangat berakibat fatal dan cenderung membuat si pemakai overdosis karena efek “on” yg dihasilkannya terlambat ketimbang MDMA sehingga membuatnya akan mengkonsumsinya lagi atau menambah pil lain yg mengandung MDMA. Overdosis PMA yg dikonsumsi bersamaan dengan MDMA mengakibatkan meningkatnya suhu tubuh secara drastis sehingga sering menyebabkan kematian yg dihasilkan dari hyperthermia (temperatur tubuh yg terlalu panas).
Akan tetapi bagi para pencandu berat inex yg sudah tidak bisa lagi merasakan efek “magic” dari MDMA murni akan mulai dengan sengaja mencampur pengkonsumsiannya antara pil2 yg mengandung MDMA murni dengan pil2 lain yg sudah diketahui mengandung Ketamine / DXM / PCP / LSD, oleh karena bahan2 pemalsu ini yg mampu mengangkat efek “on” dari MDMA murni menjadi lebih tinggi dari normal.
Ciri2 “on” dari inex campuran ini antara lain:
1. sudah tidak lagi bisa berhura2 dan berjoget2 riang akan tetapi tetap duduk di bangku
2. sudah tidak lagi menggeleng2kan kepalanya dengan kencang melainkan hanya dengan pelan atau termangut2 saja
3. terkadang hanya terdiam kaku di bangku seperti terbengong2 oleh karena halusinasi yg sangat nyata
4. jauh lebih cepat mengalami overdosis dibanding para pemakai MDMA murni


DXM (Dextromethorphan) / robo-trip
DXM adalah senyawa sintetik yg terkandung di dalam berbagai jenis obat batuk yg bersifat antitussive yaitu jika dikonsumsi dalam dosis yg tepat maka zat ini mampu meredam batuk. Akan tetapi penggunaannya banyak disalahgunakan dengan cara mengkonsumsi lebih dari dosis yg dianjurkan.
Serupa dengan senyawa PCP dan Ketamine, jika DXM dikonsumsi melebihi dosis yg dianjurkan senyawa ini juga bersifat halusinogen dissociative, yaitu dibloknya fungsi kesadaran di dalam otak dan saraf sehingga akan membuat si pemakainya berhalusinasi dan merasakan seperti berada di dalam dunia mimpi dan sukar membedakan antara nyata atau tidaknya halusinasi tersebut. Berbeda dengan halusinasi yg diakibatkan oleh LSD (lysergic acid diethylamide) si pemakainya masih mampu mengontrol tingkat kesadarannya, seperti halnya dia masih bisa mengingat akan siapa dirinya bahkan siapa namanya, sedangkan pada DXM, PCP, dan Ketamine tidak.
Efek2 yg disebabkan oleh DXM jika dipakai melebihi dosis yg dianjurkan meliputi:
1. halusinasi dissociative
2. gembira (excited) atau kebalikannya
3. berkeringat banyak
4. nafas jadi pendek
5. berada dalam kondisi antara tidur dan sadar
6. mual dan muntah2
7. pendengaran yg menjadi seperti berombak2
8. tekanan darah yg menjadi tinggi
9. jantung yg berdebar2
10. amnesia
11. tidak bisa mengenal kata2 dan objek yg terlihat
12. paranoid dan merasakan seperti akan mati
13. koma bahkan kematian
DXM (juga PCP dan Ketamine) merupakan jenis bahan pengganti/pemalsu/pencampur yg sering ditambahkan ke dalam pil ecstasy yg beredar di pasaran karena bahan ini jauh lebih mudah didapat dan harganya yg lebih murah ketimbang bahan asli dari ecstasy yaitu MDMA (MethyleneDioxyMethAmphetamine).
Pada kenyataannya tahap overdosis yg dihasilkan dari pemakaian DXM jauh lebih cepat dibanding MDMA sendiri. Overdosis DXM dapat mengakibatkan kematian oleh karena terhentinya otak mengirim sinyal ke paru2 agar tetap bernafas.
DXM juga menyebabkan ketagihan secara psikologi dan toleransi terhadap dosis pemakaian dari waktu ke waktu.


Cocaine crack cocaine
Cocaine adalah salah satu senyawa yang terdapat dalam daun tumbuhan coca yg tumbuh di dataran benua Amerika. Proses pemurnian senyawa tersebut menghasilkan bubuk cocaine hydrochloride murni yg mudah larut ke dalam air.
Pemakaian cocaine hydrochloride menyebabkan terhalangnya penyerapan kembali hormon dopamine, serotonin, dan noradrenaline yg sudah dilepaskan di dalam otak oleh sel2 sinapsis sehingga kadar dari hormon2 tersebut di dalam otak akan meningkat secara drastis. Peningkatan dari hormon2 tersebut menyebabkan perasaan “high”, hilangnya rasa sakit, lapar, dan letih/ngantuk, menambah konsentrasi, rasa percaya diri, dan perasaan euphoria/senang.
Oleh karena bubuk cocaine hydrochloride mudah larut ke dalam air maka pemakaian dari bubuk cocaine pada umumnya meliputi:
1. disedot menggunakan hidung
2. dimakan
3. digosokan di sekitar gusi mulut
4. disuntik
Pemakaian cocaine dapat dipastikan mengakibatkan toleransi dan kecanduan, karena pada saat efek dari cocaine itu “drop” si pemakaian akan merasakan tidak nyaman dan depresi sehingga memaksa ia berusaha untuk memakainya kembali.
Pemakaian jangka panjang dapat mengakibatkan:
1. tidak menentunya denyut jantung
2. halusinasi
3. paranoid
4. tekanan darah tinggi
Kombinasi antara cocaine, rokok dan alkohol akan menambah rasa euphoria pada si pecandu, tidak heran mereka akan terus menerus menghisap rokok dan minum minuman beralkohol tinggi pada saat mereka menggunakan cocaine sehingga dengan demikian para pecandu cocaine akan sangat beresiko terkena serangan jantung, stroke, gagal ginjal, bahkan kematian.
Sedangkan crack adalah cocaine hydrochloride yg telah diproses menggunakan baking soda sehingga menghasilkan freebase amine/bentuk dasar amina cocaine yg tidak dapat larut dalam air sehingga pemakaiannya hanya cocok dengan cara dihisap seperti rokok.
Efek psikologis dari crack jauh lebih kuat ketimbang cocaine hydrochloride akan tetapi sering membuat jiwa si pemakai merasakan ganjil aneh sehingga sering membuatnya berubah menjadi brutal. Tingkat kecanduan dari crack jauh melebihi cocaine hydrochloride bahkan crack merupakan salah satu dari jenis narkoba yg paling membuat kecanduan dan toleransi pada pemakainya. Mereka yg memakainya akan selalu berusaha untuk mencapai “high” & euphoria seperti sebelumnya sehingga akan terus menambah dosisnya dari hari ke hari sampai pada akhirnya mengakibatkan kematian yg disebabkan oleh overdosis.
Walaupun demikian sebenarnya kadar senyawa cocaine dari daun tumbuhan coca itu sendiri sangat kecil persentasenya (sekitar 0.2%) sehingga untuk menghasilkan 1gram bubuk cocaine hydrochloride murni dibutuhkan 500gram daun coca.
Daun coca sendiri sudah lama dimanfaatkan oleh suku Indian Andes sebagai tanaman obat yg dapat menyembuhkan penyakit kekurangan oksigen yg diakibatkan oleh tipisnya oksigen di dataran tinggi dan menyembuhkan penyakit pada pencernaan dengan cara diseduh lalu diminum seperti teh atau dikunyah. Mereka juga mengunyah daun coca sebagai obat alami anesthesia (peredam rasa sakit) ketika mereka terluka oleh panah pada saat berperang.
Pemakaian daun coca dengan cara diseduh maupun dikunyah tidak dapat menimbulkan perasaan “high” pada si pemakai dan juga tidak pernah terbukti mengakibatkan kecanduan. Bahkan pada tahun 1980 telah ditemukan oleh ilmuwan bahwa daun coca bisa dipakai sebagai obat untuk menyembuhkan kecanduan dari para pecandu crack dan cocain.

Pengertian HEROIN

narkobaHeroin (diacetylmorphine).
Heroin merupakan senyawa semi-sintetik yg dihasilkan dari proses esterisasi molekul morphine dengan 2 molekul acetic acid. Oleh karena molekul heroin memiliki dua gugus acetyl sehingga molekul ini lebih mudah masuk ke dalam otak melalui BBB (blood brain barrier) ketimbang molekul morphine itu sendiri maka dari itu pemakaian heroin melalui proses penyuntikan akan membuat si pemakai akan merasakan ketenangan (peace) dan kesenangan (euphoria) yg lebih tinggi ketimbang morphine serta lebih mudahnya heroin dilarutkan ke dalam air ketimbang morphine.
Akan tetapi heroin juga menyebabkan efek toleransi dan kecanduan lebih cepat dari morphine sehingga untuk pemakaian berikutnya dibutuhkan dosis yg lebih tinggi lagi untuk mencapai kenikmatan yg sama dengan sebelumnya.
Kecanduan akan heroin meliputi kecanduan fisik dan psikologi. Kecanduan fisik heroin kurang lebih sama dengan kecanduan pada pecandu putaw yaitu rasa meriang di seluruh tubuh, tulang dan sendi2 yg terasa ngilu, demam tinggi, muntah2, dan perut keram. Hanya saja pada kecanduan fisik heroin ditambah pula dengan perasaan gatal yg sangat di dalam aliran darah dan juga otot kaki yg menjadi tidak terkontrol gerakannya sehingga terus menerus akan menendang secara relflek.
Sedangkan kecanduan psikologinya meliputi perasaan sugesti yg sangat kuat untuk kembali memakainya bahkan bisa bertahan hingga puluhan tahun setelah berhenti total memakainya, perasaan depresi berat, insomnia, mudah tersinggung dan marah, tidak bisa berkonsentrasi, dan ingin bunuh diri.
Selain disuntik heroin juga bisa dipakai dengan cara dibakar lalu dihisap asapnya juga dengan dicampur ke dalam rokok, akan tetapi efektifitasnya jauh berkurang ketimbang dengan cara disuntik sehingga cara penghisapan ini biasanya hanya digunakan oleh para pemula.
Kemurnian kadar heroin yg beredar di pasaran sangat bervariasi, dimulai dengan yg hanya memiliki kemurnian 5% hingga yg mendekati 90%, bahkan belakangan ini untuk mengeruk keuntungan yg lebih banyak lagi heroin banyak dicampur oleh pengedarnya dengan bahan opioid sintetik lain yg harganya jauh lebih murah serta kekuatan biusnya yg jauh melebihi kekuatan heroin itu sendiri, bahan ini adalah fentanyl dan turunannya (contoh: alpha-methylfentanyl/putaw, sufentanil, atau bahkan 3-methylfentanyl dan carfentanil/obat bius yg digunakan untuk membius hewan besar liar).
Dengan demikian resiko overdosis dari heroin menjadi berkali2 lipat lebih besar oleh karena ketidaktahuan si pecandu akan kadar dan komposisi “heroin” yg akan dipakainya. Selain bahaya overdosis, oleh karena pemakaian jarum suntik secara bergantian maka resiko lain yg juga tidak kalah bahayanya adalah tertularnya penyakit2 menular mematikan seperti AIDS dan Hepatitis B/C.

Penyuntikan heroin sering digabungkan dengan cocain yg disebut “speedball” dan ini sangat menambah lagi resiko overdosis dan ketagihan pada si pemakainya.
Belakangan ini telah ditemukan bahwa terdapat satu jenis tanaman yg tumbuh di benua afrika yaitu ibogaine yg bisa menyembuhkan kecanduan fisik akan heroin. Akan tetapi kecanduan psikologisnya tetap tidak bisa disembuhkan walaupun si pemakai sudah berhenti berpuluh2 tahun lamanya.


Hashish / hash / getah ganja.
Hashish merupakan sari dari tanaman ganja yg diproses dari dikompresnya trikoma2 pilihan dari tanaman ganja sehingga kandungan senyawa THC-nya (tetrahydrocannabinol) lebih tinggi ketimbang daun, pucuk, dan bunga dari tanaman ganja.
Pemakaian hashish biasanya dengan cara dimakan langsung, dicampur ke dalam masakan, dibakar dan dihisap asapnya menggunakan bong, atau dioleskan di sekeliling rokok yg akan dihisap.
Hashish memiliki efek mirip seperti ganja tetapi lebih kuat ketimbang ganja, yaitu:
1. pikiran jadi lamban / jika diajak berbicara akan lambat respon jawabannya
2. pandangan jadi fokus ke satu titik dengan sekelilingnya jadi buram
3. halusinasi pendengaran terkadang kuping akan menjadi bising atau terngiang2
4. sering bengong alias susah untuk konsentrasi
5. gampang tertawa terbahak2 oleh sesuatu hal yg tidak lucu sekalipun
6. sensitif terhadap sentuhan atau seks
Memang THC atau kandungan dari hashish dan ganja tidak menyebabkan kecanduan fisik sama sekali melainkan hanya sedikit kecanduan psikologis saja, akan tetapi pemakaian hasish dan ganja merupakan jenjang menuju ke pemakaian napza lainnya yg jauh lebih berbahaya karena turunnya tingkat kesadaran dalam mengambil keputusan pada saat otak sudah dipengaruhi oleh efek2 diatas.
Pemakaian jangka panjang dari THC akan menyebabkan kerusakan permanen pada otak di bagian amygdala (bagian yg berbentuk seperti biji almond yg menjadi pusat emosi) dan hippocampus sehingga terganggunya memori baik jangka pendek maupun jangka panjang serta emosi yg menjadi labil.
Kata assassin diambil dari kata hashashin oleh karena di jaman dahulu seseorang pembunuh bayaran di timur tengah akan terlebih mengkonsumsi hashish sebelum dia melakukan tugasnya dalam membunuh.


GHB (Gamma-HydroxyButyricacid) / liquid ecstasy
GHB adalah senyawa yg bersifat anesthetic dan sedatif (cenderung membuat si pemakai mabuk seperti mabuk alcohol).
Dalam kuantitas yg kecil senyawa ini dihasilkan secara alami di dalam sistem saraf setiap manusia dan hewan mamalia serta terkandung juga di dalam berbagai macam buah2an.
GHB juga dihasilkan secara alami dalam jumlah kecil dari proses pembuatan/peragian minuman beralkohol seperti di dalam bir dan wine.
Pemakaian GHB diatas 500mg akan membuat si pemakai merasakan senang, mabuk (seperti mabuk alcohol tetapi mulutnya sama sekali tidak bau alcohol), bisa menikmati musik & goyangan, meningkatnya libido seks dan kemampuan untuk bersosialisasi.
Akan tetapi jika dikonsumsi dalam dosis yg lebih besar (> 3 gram) senyawa ini sangat rentan menimbulkan efek overdosis dan kematian pada si pemakainya.
Ciri-ciri overdosis GHB meliputi:
1. kulit muka terasa mati rasa / kebal
2. muntah2
3. pusing 7 keliling
4. gangguan penglihatan
5. sesak nafas
6. amnesia
7. koma bahkan kematian oleh karena terhentinya pernafasan dan gagal jantung
Jika GHB dicampurkan ke dalam minuman atau makanan, senyawa ini tidak akan merubah warna dari minuman/makanan tersebut, baunya juga tidak akan terlalu tercium dengan jelas, dan rasanya-pun hanya agak keasinan. Oleh karena itu zat ini sering disalahgunakan oleh para lelaki untuk memperkosa teman kencan wanitanya (date rape drug). Ditambah pula efek amnesia yg akan ditimbulkan oleh keracunan GHB sehingga korban menjadi susah untuk mengingat dengan jelas proses pemerkosaan itu.
Overdosis GHB akan menjadi semakin cepat jika dikonsumsi bersamaan dengan alkohol atau obat2an penenang seperti berbagai jenis pil BK. Sudah banyak korban wanita yg meninggal dunia hanya karena ingin diperkosa dengan digunakannya GHB yg ditambahkan ke dalam minuman beralkohol sehingga si pelaku tidak hanya harus menanggung tindak pidana perkosaan bahkan ia juga harus menanggung pidana pembunuhan tingkat 2.
Saran2 yg dapat diberikan sebagai tindakan pencegahannya yaitu:
1. jangan pernah meminum atau memakan sesuatu yg diberikan oleh lelaki yg belum terlalu dikenal apalagi minuman atau makanan yg sudah dibuka
2. selalu ajak teman wanita lain yg bisa dipercaya dan tidak mengkonsumsi alkohol agar dapat membantu mengawasi
3. jangan pernah meninggalkan makanan atau minuman tanpa penjagaan dari teman yg bisa dipercaya, kalau memang terpaksa harus ditinggalkan (misalnya ke toilet) lebih baik jangan dikonsumsi lagi
4. jika sudah berasa ada sesuatu yg tidak beres, secepatnya hubungi orang tua atau rumah sakit terdekat atau pihak yg berwajib.


Fentanyl / putaw (alphamethylfentanyl)
Orang Indonesia banyak menyangka bahwa putaw sama dengan heroin kelas bawah, padahal heroin merupakan narkotik jenis opioid yg diproses dari getah opium yg terlebih dahulu dijadikan morphine, sedangkan putaw adalah 100% narkotik opioid sintetik alias designer drug. Oleh karena dihasilkan melalui proses sintetik maka harga putaw-pun lebih murah ketimbang heroin dan morphine sehingga harganya terjangkau bagi kalangan menengah orang Indonesia yg memiliki tingkat pendapatan rendah. Walaupun dengan harga yg lebih murah akan tetapi kekuatan bius dari putaw jauh melebihi morphine, yaitu kurang lebih 100x lipat lebih kuat walaupun efek euphorianya kalah kuat ketimbang morphine dan heroin. Salah satu ciri khas yg membedakan antara pemakai putaw dan heroin/morphine adalah pada putaw si pemakai akan merasakan gatal-gatal terutama pada kulit bagian muka dan hidung sedangkan pada heroin/morphine tidak. Cara pemakaian putaw antara lain dimakan, dihisap melalui hidung, dibakar diatas kertas aluminium lalu dihisap asapnya, dicampur dalam rokok, dan disuntik langsung ke pembuluh vena. Umumnya semakin seseorang pemakai putaw kecanduan, ia akan segera beralih ke cara penyuntikan sehingga dengan pemakaian jarum suntik secara bergantian mereka akan sangat rentan tertular HIV dan Hepatitis B/C. Penyuntikan putaw sangat rentan mengakibatkan overdosis karena putaw yg beredar di pasar gelap tidak bisa dipastikan kadar kemurniannya. Overdosis putaw sering berakibat pada kematian jika tidak ditangani dengan cepat oleh karena si pemakainya menjadi tidak bisa bernafas. Putaw tergolong jenis narkotik yg paling cepat menimbulkan efek kecanduan (bahkan lebih cepat dari heroin) baik kecanduan secara fisik (sakaw) maupun secara psikologis (sugesti untuk memakainya lagi). Kecanduan fisik yg ditimbulkan dari putaw juga sangat menderita dan berbahaya (bisa menyebabkan komplikasi dan kematian), sedangkan kecanduan psikologisnya juga sangat kuat dan tahan lama meskipun seseorang telah berhenti memakainya selama puluhan tahun.
Ciri2 dari sakaw antara lain:
1. tulang2 dan sendi2 terasa sangat ngilu dan meriang
2. sakit kepala, demam, dan kadang diare/muntah2
3. mata dan hidung terus berair
4. mudah kedinginan (menggigil) dan banyak berkeringat dingin
5. depresi dan sangat mudah marah
6. insomnia.
Oleh karena efek sakaw yg begitu menderita maka seseorang pencandu yg sedang sakaw besar kemungkinan akan berbuat kriminal (salah satu contoh : mencuri) untuk memenuhi kebutuhan putaw-nya.Pemakaian jangka panjang akan menyebabkan penyumbatan oleh *kristal-kristal berwarna biru di dalam pembuluh darah di sekitar tangan, kaki, leher, dan kepala sehingga menjadi benjolan keras seperti bisul di dalam tubuh, jika penyumbatan ini munculnya di daerah otak maka besar kemungkinan ia akan mati. Selain itu pemakaian jangka panjang dari putaw juga akan mengakibatkan kebutaan, kerusakan pada organ2 tubuh seperti liver, ginjal, organ2 pencernaan, dan paru2.Ingat! sekali saja mencoba dapat dipastikan anda akan terjerumus ke dalamnya.* Menurut berbagai kesaksian dari pekerja2 krematorium (pembakaran jenazah) yg mereka temukan setelah mereka menumbuk jenazah yg telah dibakar dan yg meninggal karena putaw, mereka sering mendapati kristal-kristal kecil dan bentuknya agak panjang berwarna biru terang yg tidak hancur terbakar walaupun telah dikremasi. Hal ini memang belum dibuktikan oleh ilmuwan dan dokter.