Aroma buah-buahan segar, bahkan juga bunga yang sengaja dicampurkan
pada tembakau yang dihisap pada pipa shisha yang panjang, membuat banyak
orang berfikir bahwa merokok shisha tidak berbahaya.
Padahal satu kali hisapan shisha, mengandung zat berbahaya yang sama dengan 70 kali menghisap rokok biasa.
Ini disebabkan karena durasi dan jumlah tembakau yang ada pada satu
tabung shisha lebih banyak dibanding dengan durasi dan jumlah tembakau
yang ada pada rokok biasa.
Jumlah asap yang dihirup oleh si perokok shisha pun jelas lebih
banyak dibanding rokok biasa, sebab bentuk pipa shisha yang besar.
Besarnya bahkan mencapai 0,15-1 liter asap sekali hisapan. Sedangkan rokok biasa tidak sebesar itu.
Kandungan tar, nikotin dan karbon monoksida yang dihasilkan shisha pun amat berlimpah.
“Berkembangnya kekhawatiran pada shisha karena orang tidak sadar akan risikonya yang sama dengan merokok tembakau,” ungkap Profesor Robert West, direktur studi tembakau di University College London, seperti dilansir Dailymail, Kamis (15/3/2012).Jika seseorang duduk dan menghisap shisha 1 jam, maka bahayanya sama seperti orang yang menghabiskan 100 batang rokok.
Resiko penularan penyakit paru seperti TBC dan hepatitis juga lebih besar terjadi, sebab pemakaian satu tabung shisha yang bersama-sama membuat kuman dan bakteri mudah berpindah.
0 komentar:
Posting Komentar